Gambar: Dok/MIND ID

MIND ID Mendukung Inisiatif Ruang Tumbuh Untuk Program Pengembangan Ibu Dan Anak

Senin, 02 Sep 2024

Stunting adalah masalah yang sangat serius bagi suatu negara. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa stunting dapat menghambat potensi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta dapat berakibat pada masalah kesehatan bahkan kematian anak.

Apabila stunting terjadi dalam skala besar, dampaknya terhadap pertumbuhan berkelanjutan suatu negara dapat dibayangkan. Oleh karena itu, diperlukan program pencegahan yang dimulai sejak dini untuk membantu ibu dan anak di Indonesia.

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) berkomitmen untuk secara proaktif mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta isu kesehatan mental melalui inisiatif program Ruang Tumbuh.

Program ini merupakan salah satu program unggulan dari yayasan tersebut yang berfungsi sebagai pusat pengembangan anak dengan pendekatan posyandu dan pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Yayasan BUMN. Dalam rangka pelaksanaan program Ruang Tumbuh 2024, Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Posyandu di Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang merupakan salah satu dari dua lokasi percontohan Posyandu untuk program Ruang Tumbuh.

Dalam program Ruang Tumbuh, MIND ID berperan aktif dalam mendukung pengasuhan dan pengembangan anak serta peningkatan kapasitas kader untuk memastikan bahwa inisiatif ini dapat berjalan secara berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, menyatakan bahwa partisipasi perusahaan dalam program ini merupakan langkah konkret yang diambil untuk mendukung pengembangan kesehatan ibu dan anak, termasuk dalam aspek kesehatan mental. 

"Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan menyeluruh bagi pertumbuhan dan perkembangan anak melalui layanan kesehatan, penitipan anak, serta dukungan bagi orang tua," ujarnya.

Heri juga menjelaskan bahwa program peningkatan kesehatan ibu dan anak merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MIND ID. Selama tahun lalu, Grup MIND ID telah berkontribusi dalam upaya kesehatan ibu dan anak untuk mengatasi masalah stunting di 20 posyandu di desa-desa sekitar tambang, dengan melakukan intervensi pada 102 anak dan 97 kader posyandu, serta menyediakan air bersih untuk 110 rumah tangga dan 12 unit sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).

"Tentunya, program semacam ini akan terus kami laksanakan dan kembangkan, agar dapat membantu pemerintah dalam memastikan masa depan Indonesia yang lebih baik," jelasnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.