ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Mengenai Bandara IKN Yang Digunakan Untuk Pendaratan Pesawat Kepresidenan Hari Ini

Jumat, 11 Okt 2024

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi telah tiba di Bandara Nusantara, yang terletak di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan, pada hari Jumat, 11 Oktober 2024. Ini merupakan kali pertama Jokowi dan Iriana mendarat di Bandara IKN dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan.

Pesawat Boeing 737-800 yang mengangkut Jokowi dan Iriana sebelumnya telah melakukan pendaratan percobaan yang sukses di Bandara IKN pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.

Sebelumnya, Jokowi telah tiba di Bandara IKN dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang berukuran lebih kecil pada hari Selasa, 24 September 2024.

Jokowi dan Iriana tiba di IKN pada pagi hari ini sekitar pukul 10.00 WITA untuk meresmikan beberapa infrastruktur. Setelah itu, Kepala Negara beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Rumah Sakit Hermina Nusantara untuk melakukan peninjauan dan peresmian.

Setibanya di IKN, Jokowi dan Iriana disambut oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dari foto yang dibagikan oleh Sekretariat Presiden, terlihat beberapa pejabat yang menyambut kedatangan Jokowi, antara lain Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, serta Danlanud Dhomber Kolonel Pnb David Ali Hamzah.

Istana Negara dan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara telah berfungsi sejak Juli 2024. Jokowi telah mengadakan dua kali rapat kabinet dalam waktu tiga bulan di lokasi calon ibu kota baru tersebut. Selain itu, ia juga menyelenggarakan perayaan HUT RI pada tanggal 17 Agustus di IKN.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani juga turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam perjalanan menuju Ibu Kota Nusantara.

Profil Bandara IKN

Pembangunan Bandara IKN secara resmi dimulai pada Rabu, 1 November 2023, ketika Presiden Jokowi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan peletakan batu pertama. 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa keberadaan bandara ini sangat krusial untuk mengantisipasi peningkatan aktivitas di IKN, serta meningkatnya mobilitas orang dan barang yang menuju dan berasal dari IKN.

Bandara IKN, yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, merupakan bandara khusus yang dirancang untuk mendukung kegiatan pemerintahan di IKN dan meningkatkan konektivitas di ibu kota Nusantara. Bandara ini berjarak 23 kilometer dari titik nol IKN dan 120 kilometer dari Balikpapan.

Bandara ini akan membuka akses kawasan IKN, meningkatkan konektivitas, dan memudahkan akses dari berbagai lokasi. Saya percaya bahwa Bandara IKN ini akan memperkuat daya saing IKN, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta mengembangkan potensi daerah, sekaligus mempercepat proses pembangunan IKN yang sedang berlangsung," ungkap Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dengan pendekatan Indonesia Sentris.

"Pembangunan bandara ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di Kalimantan Timur," tambah Menhub.

Luas keseluruhan area bandara IKN mencapai 347 hektare, dengan panjang runway 3000 x 45 meter, taxiway A (180 x 30 meter) dan B (180 x 30 meter), serta apron seluas 102.150 meter persegi. Terminal VVIP dan VIP memiliki luas 7.352 meter persegi.

Bandara ini ditargetkan untuk mulai melayani minimal operasi penerbangan pada Juli 2024 dan akan beroperasi penuh pada Desember 2024.

"Nantinya, pesawat terbesar yang akan dilayani oleh bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380," jelas Menhub.

Pembangunan dilakukan melalui kontrak multiyear yang dimulai dari Tahun Anggaran 2023 hingga 2024. Kementerian Perhubungan bertanggung jawab atas pembangunan Fasilitas Sisi Darat, sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengelola pembangunan Fasilitas Sisi Udara.

Konsep desain Terminal Bandara IKN akan mengintegrasikan elemen kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan, dengan tetap mempertahankan nuansa modern, serta berfokus pada aspek alam dan keberlanjutan lingkungan.




Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.