Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan bayi yang dirias dengan makeup dewasa menjadi viral. Makeup yang digunakan meliputi bedak, pensil alis, eye shadow, lipstik, dan blush on. Video tersebut memicu berbagai komentar dari masyarakat, mengingat bahwa kulit bayi sangat sensitif. Lalu, apa pendapat para ahli? Dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menyatakan bahwa penggunaan makeup pada anak sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi. "Struktur kulit anak berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak memiliki lapisan kulit yang lebih tipis. Oleh karena itu, penggunaan makeup dapat menyebabkan kulit anak menjadi kering, iritasi, kemerahan, keriput, serta masalah kulit lainnya," ungkap dr. Aisya kepada Kompas.com. Aisya menjelaskan bahwa dampak dari penggunaan makeup ini sebenarnya dapat dialami oleh orang dewasa, namun anak-anak lebih rentan karena struktur kulit mereka yang belum sepenuhnya berkembang. Menurut penjelasan dokter Aisya, ketika kulit anak mengalami keriput, proses pembentukan sel kulit baru akan menjadi sulit. Akibatnya, kulit anak akan tampak kusam dan teksturnya menjadi kasar. Anak-anak sebaiknya diajarkan untuk merawat kulit mereka sejak usia dini, daripada menggunakan makeup. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, seperti membiasakan diri menggunakan sabun, sampo, dan lotion atau pelembap. Menurut seorang dokter yang berpraktik di RS UNS Solo, produk perawatan kulit untuk anak dibedakan berdasarkan usia. Pada usia 2 hingga 6 tahun, anak mulai belajar mandiri dalam hal mandi dan berpakaian. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan mereka tentang kebersihan diri dengan menggunakan produk yang sederhana, seperti sabun mandi, sampo, dan lotion. Dokter Aisya menekankan bahwa penggunaan pelembap sangat penting untuk membantu kulit mempertahankan kelembapannya, mencegah kulit tampak kusam, serta melindungi dari radikal bebas. Selanjutnya, bagi anak-anak yang berusia 7 hingga 12 tahun atau dalam tahap sekolah, sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya sepanjang hari guna melindungi kulit mereka, terutama jika mereka sering beraktivitas di luar ruangan. "Di samping itu, anak juga dapat mulai diperkenalkan dengan sabun cuci muka," jelas dr. Aisya. Dokter Aisya juga menekankan bahwa bagi anak yang telah memasuki usia remaja, disarankan untuk menggunakan produk eksfoliasi guna mengangkat sel-sel kulit mati.