ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Pemberian Probiotik Harus Mempertimbangkan Keadaan Kesehatan Anak

Sabtu, 21 Jun 2025

Dokter spesialis anak dari Universitas Gadjah Mada, dr. Melia Yunita, MSc, Sp.A, menyatakan bahwa pemberian probiotik harus dilakukan dengan hati-hati dan harus mempertimbangkan kondisi kesehatan anak.

"Ada masa di mana di poli, semua (orang tua pasien) meminta probiotik, padahal sebenarnya semua yang diperlukan harus disesuaikan dengan kondisi anak," kata Melia dalam pertemuan media di Jakarta, pada hari Kamis.

Melia menekankan bahwa dokter anak akan tetap memberikan probiotik meskipun tidak diminta oleh orang tua. Namun, pemberian tersebut harus mempertimbangkan kondisi tumbuh kembang dan kesehatan anak, seperti bayi yang lahir prematur dan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Pemberian probiotik juga ditujukan untuk bayi-bayi yang dirawat di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) sesuai dengan pedoman medis yang berlaku.

"Kadang ada indikasi medis dari dokter, melihat kondisi masing-masing, individu masing-masing anak itu, kadang kita perlu, contoh pada bayi, dia dengan kolik infantil mungkin, kita akan memberikan probiotik dalam jangka waktu yang cukup panjang," ucap Melia.

Jika anak dalam kondisi yang baik tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, maka pemberian probiotik tidak perlu dilakukan secara rutin.

Melia juga mengingatkan agar orang tua tidak terpengaruh oleh iklan suplemen yang mahal tanpa mengetahui fungsi dan kegunaannya sesuai dengan kondisi anak masing-masing.

Probiotik yang dijual di apotek memiliki fungsi yang berbeda-beda, sehingga lebih baik membelinya setelah berkonsultasi dengan dokter anak terkait. Terlebih, probiotik sebenarnya sudah terkandung dalam makanan sehari-hari, seperti bawang bombai, asparagus, keju, yogurt, dan susu.

"Jangan terlalu mengagungkan suplemen maksud saya, ya. Jadi, pikirkan kembali untuk pemberian suplemen dari luar secara terus-menerus, lebih baik berkonsultasi dengan dokter anak yang perlu diberikan," kata dia.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.