ANTARA/Azmi Samsul Maarif

InJourney Airports Melayani Sebanyak 155,9 Juta Penumpang Pesawat Pada Tahun 2024

Selasa, 14 Jan 2025

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat layanan kepada 155,9 juta penumpang pesawat di 37 bandara yang dikelolanya selama periode Januari hingga Desember 2024.

"Selama periode tersebut, pergerakan penumpang pesawat di 37 bandara InJourney mencapai 155,9 juta, yang terdiri dari 118,03 juta penumpang untuk rute domestik dan 37,90 juta penumpang untuk rute internasional," ungkap Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, di Jakarta pada hari Senin.

Ia menambahkan bahwa angka ini mengalami peningkatan sekitar 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat sebanyak 150,1 juta penumpang.

"Namun, pergerakan pesawat mengalami penurunan sebesar 4 persen, dari 1,21 juta penerbangan pada tahun 2023 menjadi 1,16 juta penerbangan pada tahun 2024," jelasnya.

Faik menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang pesawat meskipun terjadi penurunan dalam pergerakan pesawat menunjukkan bahwa InJourney Airports dan maskapai penerbangan telah berhasil mengoptimalkan slot waktu penerbangan di bandara serta meningkatkan tingkat keterisian penumpang (load factor) pada level yang tinggi.

Ia juga menekankan bahwa kenaikan jumlah penumpang pesawat ini didorong oleh kolaborasi yang kuat dalam ekosistem aviasi untuk mempertahankan tren positif pasar penerbangan pascapandemi.

Ia menyatakan bahwa bandara-bandara InJourney Airports berkomitmen untuk terus mendorong perkembangan pasar penerbangan serta memperkuat konektivitas udara di Indonesia melalui pembukaan rute-rute baru dan peningkatan frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi sektor aviasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di tingkat nasional.

“Jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports mencerminkan 90 persen dari total penumpang pesawat di Indonesia,” ungkap Faik.

Dia juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, bandara-bandara InJourney Airports akan melayani sekitar 200 rute penerbangan, dengan proporsi 60 persen untuk rute domestik dan 40 persen untuk rute internasional.

Menurutnya, pertumbuhan pada rute domestik dan internasional menunjukkan hasil yang sangat baik dan berjalan seiring dengan tahun sebelumnya, sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang menetapkan 17 bandara internasional sejak April 2024.

Sebanyak 16 dari 17 bandara internasional yang ada dikelola oleh InJourney Airports. Faik menjelaskan bahwa kebijakan ini memungkinkan penerapan konsep hub and spoke berjalan dengan efektif.

Ia mengungkapkan bahwa lima bandara dengan pergerakan penumpang pesawat tertinggi pada tahun 2024 adalah Soekarno-Hatta di Tangerang (54,8 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai di Bali (23,9 juta penumpang), Bandara Juanda di Surabaya (14 juta penumpang), Sultan Hasanuddin di Makassar (9,6 juta penumpang), dan Kualanamu di Deli Serdang (7,1 juta penumpang).

Faik juga menambahkan bahwa pada tahun 2024, bandara-bandara yang dikelola oleh InJourney Airports berhasil meningkatkan volume angkutan kargo secara signifikan menjadi 1.439 ton, yang menunjukkan kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 1.260 ton.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan volume kargo yang signifikan ini sebagian besar dipicu oleh perkembangan ekonomi digital.

“Bandara-bandara InJourney Airports dapat memenuhi meningkatnya permintaan pengiriman barang dari sektor e-commerce. Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional,” tuturnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.