ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom/aa

Presiden Prabowo: Tanpa Keberadaan Petani, Tidak Akan Ada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kamis, 10 Apr 2025

Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali pentingnya peran petani dalam mempertahankan kedaulatan negara saat menghadiri acara panen raya padi serentak di 14 provinsi, yang berlangsung di Majalengka, Jawa Barat, pada hari Senin.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo memberikan penghargaan yang tinggi kepada para petani yang dianggap sebagai pilar utama bangsa.

"Petani adalah penghasil pangan. Tanpa pangan, negara tidak akan ada. Tanpa pangan, tidak ada NKRI," ungkap Presiden di hadapan ribuan petani dan tamu undangan, yang juga disiarkan secara daring oleh Sekretariat Presiden di Jakarta, pada hari Senin.

Prabowo juga mengkritik sebagian elit yang dinilai belum sepenuhnya menyadari pentingnya kontribusi petani bagi kelangsungan negara. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada intelektualitas, tetapi juga pada akal sehat dan cinta yang tulus kepada rakyat.

Kita memerlukan individu yang cerdas, namun yang lebih krusial adalah mereka yang memiliki akal sehat dan benar-benar mencintai masyarakat. Terkadang, orang yang terlalu pintar justru tidak memberikan kontribusi yang berarti, ujarnya sambil disertai tawa dari audiens.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memberikan apresiasi terhadap laporan dari beberapa daerah, termasuk Jawa Timur dan Ngawi, yang berhasil meningkatkan produktivitas padi dengan penggunaan pupuk yang lebih efisien, sebagai langkah awal menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

"Kita akan melakukan uji coba, mencari teknik dari berbagai sumber, dan berbagi pengalaman antar daerah. Tujuan kita adalah untuk dapat memproduksi pupuk sendiri di desa kita," ungkap Presiden.

Sebagai mantan prajurit, Presiden Prabowo mengenang kembali pengalamannya di masa lalu, ketika masyarakat yang hidup dalam kesulitan tetap memberikan dukungan kepada tentara di medan perang. Baginya, semangat patriotisme rakyat, terutama para petani, merupakan fondasi utama dalam mempertahankan keutuhan negara.

"Hari ini saya merasa bahagia. Ini adalah awal yang baik. Kita harus berusaha untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi," kata Presiden disambut dengan tepuk tangan dari para petani.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.