Kejadian Ledakan Di Tengah Gencatan Senjata, India Dan Pakistan Saling Menyalahkan

India dan Pakistan dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan gencatan senjata setelah empat hari saling serang. Kesepakatan ini dimediasi oleh Amerika Serikat (AS). Namun, setelah kesepakatan tersebut, beberapa ledakan terdengar di kota-kota perbatasan. India menuduh Pakistan telah melanggar perjanjian gencatan senjata. Menurut Reuters, tembakan artileri dan serangan pesawat tak berawak terlihat di Jammu dan Kashmir, yang merupakan pusat dari sebagian besar pertempuran. Ledakan dari sistem pertahanan udara juga terdengar di kota-kota yang mengalami pemadaman listrik, mirip dengan malam sebelumnya. Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri, menyatakan bahwa Pakistan telah melanggar kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua negara pada hari itu. Oleh karena itu, angkatan bersenjata India telah diperintahkan untuk 'menindak tegas' setiap pelanggaran yang terjadi. 'Kami mendesak Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran ini dan menangani situasi ini dengan keseriusan dan tanggung jawab,' kata Misri dalam sebuah konferensi pers, seperti yang dikutip pada Minggu (11/5/2025). Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Pakistan menyatakan bahwa negara tersebut berkomitmen terhadap gencatan senjata dan menyalahkan India atas pelanggaran tersebut. 'Pasukan kami menangani situasi ini dengan tanggung jawab dan menahan diri,' ujarnya. Kementerian juga meminta pasukan di lapangan untuk menahan diri dan menyatakan bahwa setiap masalah dalam pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani melalui komunikasi pada tingkat yang tepat. Juru bicara militer Pakistan tidak segera memberikan komentar.

Tag: AS India Dan Pakistan Saling Menyalahkan Kashmir Vikram Misri