CNN Indonesia TV/ Budi Tanjung

Pimpinan Lion Air Group Mengungkapkan Alasan Mengapa AC Wings Air Dan Sejenisnya Tidak Dingin

Jumat, 23 Mei 2025

Bos Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, mengungkapkan alasan mengapa air conditioner (AC) pada pesawatnya tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini disampaikan sebagai tanggapan terhadap anggota DPR RI, Boyman Harun, yang mengeluhkan pelayanan Wings Air di Ketapang, Kalimantan Barat. Maskapai yang berada di bawah Lion Air Group ini mengoperasikan pesawat jenis baling-baling, yaitu ATR.

"Terkait dengan masalah kenyamanan, apakah memang seperti itu? Wings itu sebelum terbang kita menunggu di dalam, kenapa AC-nya tidak berfungsi? Ini di Ketapang, Kalimantan Barat. Namun setelah terbang, baru terasa dingin, pasti Pak Daniel tahu itu," ujar Boyman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub di DPR RI, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (22/5).

Daniel sempat bercanda saat menjawab keluhan dari Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

"Mengenai AC yang tidak dingin, pesawat baling-baling ini memang bukan karena baling-balingnya di luar, mohon izin," candanya, yang disambut tawa oleh para anggota DPR.

Alasan sebenarnya adalah adanya ground power unit yang digunakan untuk menyalakan mesin pesawat jenis turboprop, seperti yang digunakan oleh Wings Air. Setelah itu, mesin akan menyala, dan baru kemudian berputar untuk menggerakkan generator.

"Generator itu menggerakkan AC. Sehingga setelah baling-baling pesawat berputar dan pesawat terbang, di situlah proses pendinginan terjadi," jelasnya mengenai alasan mengapa AC baru dingin saat pesawat mengudara.

Di sisi lain, Daniel juga membahas dampak harga avtur terhadap tarif tiket pesawat. Ia langsung mengutip rincian harga yang dirilis oleh PT Pertamina Patra Niaga untuk periode Mei 2025.

Ia mencatat bahwa harga avtur di Jakarta berbeda, yaitu Rp12.743 per liter di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, di Bandara Halim Perdanakusuma, harganya lebih mahal dengan banderol Rp13.968 per liter.



Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.