Sebuah poster digital yang beredar menunjukkan foto Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan narasi yang seolah-olah menyatakan bahwa pemerintah mewajibkan vaksinasi Tuberkulosis (TBC) bagi semua penumpang pesawat. Dalam poster tersebut, dinyatakan bahwa penumpang diwajibkan untuk sudah divaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin sebagai syarat untuk naik pesawat demi mencegah penyebaran melalui udara. Berikut adalah narasi dalam unggahan tersebut: “Semua penumpang yang akan terbang diwajibkan untuk sudah divaksin TBC dan menunjukkan surat vaksin. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran melalui udara.” Namun, apakah benar Menkes mewajibkan penumpang pesawat untuk divaksin TBC? Penjelasan: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Mereka menyatakan bahwa tidak ada regulasi yang mewajibkan vaksin TBC sebagai syarat untuk perjalanan udara. Kemenkes juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan selalu melakukan pengecekan fakta. Meningkatnya perhatian publik terhadap vaksin TBC berkaitan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto setelah pertemuannya dengan Bill Gates pada 7 Mei 2025 di Istana Merdeka. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama dalam uji klinis vaksin TBC di Indonesia. Vaksin tersebut sedang dalam tahap pengembangan dan didanai oleh The Gates Foundation, serta saat ini sedang menjalani uji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia.