Merayakan momen hari besar seperti Idul Adha umumnya diisi dengan hidangan khas yang terdiri dari daging. Namun, pada saat perayaan tersebut, banyak orang sering mengalami perubahan pola makan, terutama cenderung mengonsumsi daging secara berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi. Tingginya kadar LDL atau kolesterol jahat harus diwaspadai karena dapat berkontribusi pada peningkatan masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung. Dalam mengelola kolesterol, pola makan yang stabil sangat berpengaruh, salah satunya dengan menambahkan berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam diet. Berdasarkan informasi dari laman TimesofIndia pada Sabtu (7/6), beberapa camilan yang terbuat dari kacang dan biji-bijian yang dapat dikonsumsi dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, antara lain: Kacang almond Kacang almond mengandung banyak vitamin dan antioksidan, serta merupakan sumber nutrisi yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Kacang almond memiliki kandungan asam lemak jenuh yang rendah, kaya akan asam lemak tak jenuh, serta mengandung serat, fitosterol, dan protein nabati. Semua nutrisi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kacang pecan Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa individu yang berisiko mengalami sindrom metabolik—sekelompok kondisi yang meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2—yang mengonsumsi kacang pecan memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dan kualitas diet yang lebih baik secara keseluruhan. Kacang pecan memiliki kandungan polifenol yang unik jika dibandingkan dengan beberapa jenis kacang pohon lainnya. Kacang Hazel Kacang hazel kaya akan asam lemak omega-3 dan antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kacang hazel juga kaya akan senyawa fenolik, yang dapat mengurangi peradangan, menurunkan kolesterol, dan mendukung kesehatan kardiovaskular, serta berpotensi melindungi tubuh dari kanker. Kacang kenari Segenggam kacang kenari dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Bahkan, sebuah studi terbaru memberikan alasan tambahan untuk menjadikan kacang kenari sebagai bagian dari pola makan sehari-hari. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Heart Association Circulation, individu yang mengonsumsi sekitar setengah cangkir kacang kenari setiap hari selama dua tahun dapat secara efektif menurunkan kadar LDL, atau kolesterol "jahat", mereka. Biji chia Biji chia yang kecil namun kaya akan serat larut dan asam lemak omega-3 yang berperan dalam menurunkan kolesterol jahat serta meningkatkan kesehatan jantung. Tidak mengherankan jika biji chia sering digunakan dalam berbagai resep sehat yang populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dari smoothie hingga makanan panggang, biji yang serbaguna ini adalah sumber nutrisi yang sangat baik. Biji bunga matahari Biji bunga matahari yang renyah dan gurih ini kaya akan fitosterol—senyawa nabati yang membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus. Penelitian menunjukkan bahwa diet yang tinggi fitosterol dapat menurunkan kolesterol LDL hingga 10 persen. Selain itu, biji ini juga merupakan sumber vitamin E yang baik, sebuah antioksidan kuat yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan peradangan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyatakan bahwa biji bunga matahari adalah salah satu sumber makanan terkaya akan fitosterol. Taburkan di atas salad, masukkan ke dalam campuran makanan ringan, atau tambahkan ke dalam yoghurt, biji bunga matahari juga dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet sehari-hari. Kacang tanah Meskipun tergolong dalam kategori kacang-kacangan, kacang tanah memiliki efek yang serupa dengan kacang pohon dalam menurunkan kolesterol. Kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) sambil mempertahankan atau bahkan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik). Sebuah studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa penambahan kacang tanah dalam diet rendah lemak dapat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL pada para peserta.