REUTERS/Manami Yamada

Apa Yang Membuat Sistem Pendidikan Jepang Berkembang Pesat Dan Siswanya Cerdas? Inilah Rahasianya

Jumat, 09 Mei 2025

Jepang dikenal memiliki sistem pendidikan yang sangat maju di dunia. Kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh pemerintahnya menghasilkan siswa-siswa yang cerdas. Apa yang menjadi kunci keberhasilan ini? Menurut survei Programme for International Student Assessment (PISA) yang dilaksanakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2022, siswa Jepang berusia 15 tahun menempati peringkat lima teratas dalam literasi sains, literasi matematika, dan membaca. Selain itu, analisis dari International Energy Agency (IEA) mengenai Tren Studi dan Internasional (TIMSS) tahun 2023 menunjukkan bahwa siswi Jepang juga menduduki peringkat lima teratas dalam hampir semua kategori sains dan matematika di tingkat sekolah dasar dan menengah, kecuali untuk kelas 4.

Dengan kebijakan terbaru ini, dana dukungan akan disalurkan kepada semua siswa tanpa memandang latar belakang pendapatan orang tua. Mulai April 2026, dana tersebut juga akan diberikan kepada siswa dari sekolah menengah swasta. Selain dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah juga memberikan bantuan. Contohnya, di Kota Kamakura, pemerintah setempat bekerja sama dengan perusahaan untuk menyediakan kupon belajar bagi anak-anak yang kurang mampu. Penggunaan alat belajar daring di kalangan siswa Jepang telah berkembang pesat, sehingga akses untuk belajar menjadi sangat luas. Beberapa perusahaan, seperti SuRaLa Net dan Benesse, menawarkan perangkat belajar daring yang dirancang agar siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan masing-masing. Media pembelajaran ini bersifat interaktif, menggunakan permainan dan animasi. Perusahaan Recruit menjadi layanan berlangganan terbesar yang diminati masyarakat karena menawarkan tarif yang terjangkau untuk kelas daring, yang ditujukan sebagai persiapan masuk universitas. Inovasi menarik dari lembaga daring SMAN di Jepang juga memperkaya pengalaman belajar praktik siswa, dengan teknologi yang memungkinkan interaksi dengan siswa lain tanpa batasan geografis.

Reformasi Kurikulum di Jepang, mirip dengan yang diterapkan di Indonesia, merupakan perubahan yang dilakukan setiap tahun. Menurut OECD, perubahan ini dikenal sebagai reformasi kurikulum. Reformasi ini adalah bagian dari Rencana Dasar Nasional 2018-2022 untuk Pengembangan Pendidikan, yang berfokus pada tiga aspek utama: 1) motivasi untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari, 2) penguasaan pengetahuan dan keterampilan teknis, serta 3) kemampuan berpikir kritis, membuat penilaian, dan mengekspresikan diri. Selain itu, reformasi ini juga mencakup dukungan finansial, peningkatan akses pendidikan bagi orang dewasa, keterlibatan masyarakat dalam pendidikan, dan pengembangan keterampilan atau karier melalui pelatihan.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.