PDI Perjuangan Telah Secara Resmi Mendukung Tujuh Pasangan Calon Di Jawa Timur.

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah secara resmi mendukung tujuh pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Timur. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyatakan bahwa sebagian besar dari ketujuh pasangan tersebut merupakan kader tulen partainya.

Hal ini menunjukkan bahwa kaderisasi di PDI Perjuangan berjalan dengan baik. Said juga menjelaskan bahwa surat dukungan pencalonan dari DPP PDI Perjuangan untuk ketujuh pasangan tersebut telah dikeluarkan, dan sebagian besar di antaranya merupakan kader PDI Perjuangan sendiri.

Hal ini juga menegaskan peran partai sebagai sumber rekrutmen kepemimpinan. Pasangan tersebut antara lain Eri Cahyadi-Armuji untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya; Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko untuk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ngawi; Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti untuk Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tulungagung; dan Bambang Riyanto-Bayu Setyo Kuncoro untuk Pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Blitar.

Said menegaskan bahwa partainya tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga memastikan ideologi dan program politik partai diterapkan dalam program pembangunan oleh calon yang mereka dukung.

"Kami berharap agar biaya dalam pilkada tidak terlalu tinggi sehingga risiko korupsi dapat diminimalkan sejak tahap pencalonan," ujarnya.

Karenanya, menurutnya, semua partai politik harus memprioritaskan kualitas dan integritas calon pemimpin, terutama yang memiliki kemampuan dalam memajukan daerah.

Jika semua partai mengusung calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas, menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut, siapapun yang terpilih pasti akan memberikan manfaat yang baik bagi daerah.

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor dan melakukan kalkulasi politik berdasarkan pemetaan politik dan survei, Said yakin bahwa tujuh pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan dapat memenangkan pilkada pada tanggal 27 November 2024. Said juga menyatakan bahwa ini merupakan doa dan harapan dari pihaknya.

Tag: Jawa Timur Partai Demokrasi Indonesia PDI Pilkada