Bahlil: Perbedaan Pendapat Wajar Dalam Demokrasi Soal Soeharto

Bahlil: Perbedaan Pendapat Wajar dalam Demokrasi Soal Soeharto

Menteri Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa perbedaan pendapat mengenai pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto adalah hal yang wajar dalam kehidupan demokrasi. Yang terpenting, menurutnya, adalah bagaimana menyikapi perbedaan tersebut dengan bijak.

Bahlil mengapresiasi kebebasan berpendapat yang dimiliki masyarakat dalam menyikapi keputusan pemerintah. Namun, dia mengingatkan agar perbedaan pendapat tidak sampai merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dalam demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang normal. Tapi kita harus tetap menjaga etika dan sopan santun dalam menyampaikan pendapat," tegas Bahlil.

Dia juga mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan yang telah diambil melalui proses yang demokratis dan konstitusional. Menurutnya, mekanisme pemberian gelar pahlawan sudah melalui tahapan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pernyataan ini menegaskan komitmen Bahlil pada nilai-nilai demokrasi sekaligus menjaga stabilitas nasional.

Baca Juga: Rais Aam PBNU Bentuk Tim Pencari Fakta Dugaan Skandal Gus Yahya

---

Tag Budaya Demokrasi Demokrasi Indonesia Kebebasan Berpendapat Menghargai Perbedaan Perbedaan Pandangan Sikap Bijak