Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa momen Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah merupakan waktu yang ideal untuk memulai kembali perjuangan sosial dan politik partainya. Yang dimaksud dengan memulai kembali adalah mengubah pendekatan perjuangan partai melalui media sosial agar dapat lebih efektif dalam mengumpulkan aspirasi masyarakat. "Saya mengharapkan semua jajaran untuk lebih aktif dalam membangun kebersamaan di media sosial," ungkap Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta pada hari Minggu. Cak Imin mengadakan silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah secara daring melalui siaran langsung di platform media sosial TikTok pada hari Minggu (13/4) melalui akun resminya. Siaran langsung tersebut tercatat dihadiri oleh 28.000 pengguna TikTok, dengan jumlah like mencapai 1,1 juta, 15.200 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.640 kali. Cak Imin merasa bahagia dan bersyukur dapat berinteraksi dengan masyarakat Indonesia serta seluruh pejuang PKB melalui siaran langsung di TikTok. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang terjadi selama berjuang bersama PKB. "Pada kesempatan ini, saya sangat bahagia dan mengucapkan minal aidzin wal faidzin," kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat tersebut. Oleh karena itu, ia mendorong semua kader dan pengurus PKB untuk lebih aktif di berbagai platform media sosial. Ia berharap perjalanan sejarah PKB ke depan akan semakin baik, produktif, dan bermanfaat. "Saya bersyukur hari ini bisa melihat ribuan orang bergabung dalam waktu yang bersamaan. Saya meminta semua jajaran untuk lebih aktif dalam membangun kebersamaan di media sosial," tambahnya. Di dunia nyata, Cak Imin menyebutkan bahwa jumlah kader PKB mencapai 16 juta orang, sehingga di media sosial, 16 juta kader tersebut harus bersatu dalam setiap langkah gerakan sosial, keagamaan, ekonomi, budaya, dan tradisi, agar dapat menjadi kekuatan yang luar biasa. PKB perlu berperan sebagai salah satu kekuatan yang akan memberikan warna pada dunia maya (media sosial) kita, ujarnya.