ANTARA/Rio Feisal/aa

Erick Thohir Dan KPK Mendorong Danantara Untuk Menjadi Perusahaan Yang Sehat

Rabu, 30 Apr 2025

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berupaya menjadikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai sebuah korporasi yang sehat. "Kita perlu mendorong Danantara untuk menjadi institusi korporasi yang sehat," ungkap Erick di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada hari Selasa. Erick menyampaikan hal tersebut setelah mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wijoatmodjo dan pimpinan KPK. "Peran kami di Kementerian BUMN mirip dengan peran Menteri Keuangan, meskipun kami tidak ingin melangkahi kewenangan beliau," tambahnya. "Saat ini ada pengalihan, dan kami berusaha untuk menjelaskan secara menyeluruh mengenai payung hukum yang diperlukan untuk pencegahan korupsi, termasuk untuk operasional dan aspek lainnya," jelasnya mengenai salah satu pertimbangan dalam pertemuan dengan KPK pada sore hari tersebut.

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa salah satu upaya pencegahan korupsi di lingkungan BPI Danantara bergantung pada kepemimpinan yang ada. "Saya percaya bahwa jika para pemimpin memiliki niat baik dan berkomitmen untuk bersih-bersih, maka hal itu akan lebih mudah dilakukan. Kami mendorong agar pendekatan ini tidak hanya terintegrasi dalam sistem, tetapi juga dalam kepemimpinan yang ingin dibangun bersama KPK," ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan bahwa KPK siap mendukung BPI Danantara agar dikelola dengan baik dan tanpa celah untuk korupsi. "KPK akan sepenuhnya mendukung semua kegiatan Kementerian BUMN dan aktivitas yang dilakukan oleh Danantara, sehingga pengelolaan keuangan negara dapat dilakukan dengan baik dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, serta masyarakat yang kita cintai," tambahnya.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.