Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia dan Thailand telah mencapai kesepakatan untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan dalam rangka mengatasi masalah kejahatan lintas negara, termasuk penipuan daring dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Presiden Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di Government House, Bangkok, Thailand, pada hari Senin, yang merupakan bagian dari kunjungan resmi Presiden ke Thailand. "Dalam konteks kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan, kami membahas isu-isu terkait kejahatan lintas negara, terutama mengenai jaringan penipuan daring, perdagangan manusia, serta perdagangan narkotika," ungkap Presiden Prabowo dalam pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Senin. Dalam pertemuan bilateral dengan masing-masing delegasi, Presiden dan PM Paetongtarn membahas isu-isu kejahatan lintas negara, khususnya mengenai jaringan penipuan daring, perdagangan manusia, dan perdagangan narkotika. Presiden menyampaikan penghargaan atas tindakan tegas Pemerintah Thailand dalam menangani kejahatan ini dengan memulangkan warga negara Indonesia yang menjadi korban. "Saya mengucapkan terima kasih atas tindakan tegas Thailand dalam menangani masalah ini dan membantu Indonesia dalam memulangkan warganya yang terdampak," ujar Prabowo. Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan melalui kunjungan dan dialog yang lebih intens antara pemimpin dan lembaga. Presiden juga menekankan pentingnya Indonesia untuk meningkatkan kolaborasi dalam keamanan maritim, memperkuat upaya kontra terorisme, kerja sama dalam keamanan siber, serta peningkatan latihan militer bersama dan kerja sama di bidang industri pertahanan. Langkah-langkah ini akan dilakukan dengan memaksimalkan pertemuan seperti Komite Tingkat Tinggi dan Dialog Keamanan Tahunan. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Thailand Rachmat Budiman. Sementara itu, delegasi Pemerintah Thailand yang berpartisipasi dalam pertemuan bilateral tersebut terdiri dari Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai, Anutin Chanvirakul, serta para menteri Chusak Sirinil, Jiraporn Sindhuprai, Tawee Sodsong, Akanat Promphan, dan Wakil Menteri Paopoom Rojanasakul.