Bandara Ahmad Yani Perkirakan Puncak Arus Penumpang Nataru Pada 20 Dan 29 Desember

Selasa, 16 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Adam Naufal
Pemetaan waktu puncak yang rinci memungkinkan bandara dan maskapai mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien, mengantisipasi kepadatan, dan memberikan informasi yang jelas bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik. (dok.humas Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang)

SEMARANG – Sebagai bagian dari persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tidak hanya memprediksi jumlah total penumpang, tetapi juga memetakan secara rinci perkiraan hari-hari puncak kepadatan. Berdasarkan analisis permintaan dan pola perjalanan tahun-tahun sebelumnya, manajemen bandara telah merilis jadwal puncak arus penumpang untuk periode Nataru 2025/2026. Pemetaan ini crucial untuk mengatur shift personel, mengoptimalkan penggunaan fasilitas, dan mengoordinasikan dengan pihak airline serta otoritas lainnya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Sulistyo Yulianto, memaparkan bahwa puncak arus penumpang untuk periode Natal diperkirakan terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025. Pada hari tersebut, bandara memperkirakan akan melayani hingga 9.746 penumpang yang tiba maupun berangkat. Sementara itu, puncak arus untuk perjalanan Tahun Baru diprediksi jatuh pada Minggu, 29 Desember 2025, dengan perkiraan jumlah penumpang sebanyak 8.099 orang.

Setelah masa tahun baru, arus penumpang yang perlu diantisipasi adalah arus balik. Puncak arus balik penumpang diperkirakan akan terjadi pada Sabtu, 3 Januari 2026. Pada hari tersebut, diperkirakan sebanyak 7.184 penumpang akan kembali melalui Bandara Ahmad Yani untuk melanjutkan aktivitas mereka. Prediksi ini menjadi acuan bagi penumpang untuk mempertimbangkan waktu perjalanan guna menghindari kepadatan yang berlebihan.

Baca Juga: Satu-satunya Penerbangan Terjadwal Kualanamu-Rembele Hanya Susi Air Sekali Seminggu

Prediksi puncak ini sejalan dengan estimasi total penumpang selama periode Nataru yang mencapai 159.646 orang, atau tumbuh 4,5 persen dari realisasi tahun sebelumnya. Lonjakan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk dibukanya dua rute penerbangan baru dan tingginya minat masyarakat untuk bersilaturahmi atau berwisata setelah beberapa tahun terdampak pembatasan.

Untuk mengelola kepadatan pada hari-hari puncak tersebut, bandara telah mengaktifkan Posko Terpadu Nataru sejak 15 Desember 2025. Posko yang didukung 288 personel ini akan memastikan bahwa layanan check-in, keamanan, informasi, dan bantuan lainnya dapat berjalan optimal bahkan pada saat tekanan operasional tertinggi. Dengan informasi puncak arus yang transparan ini, diharapkan para calon penumpang dapat merencanakan kedatangan di bandara lebih awal dan mematuhi imbauan yang diberikan untuk pengalaman bepergian yang lebih nyaman dan tertib.

(Adam Naufal)

    Bagikan:
komentar